A. PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Kegiatan Ekonomi adalah suatu kegiatan seseorang, perusahaan, maupun
masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi
barang dan jasa tersebut. Untuk memenuhi kehidupan, seseorang akan
melakukan kegiatan ekonomi baik berupa sandang, pangan dan papannya.
Dalam sebuah kegiatan ekonomi, disana akan terdapat perputaran uang
yang terjadi. Seseorang akan mendapatkan uang untuk melakukan
kegiatan ekonomi untuk memenuhi kehidupannya setelah ia melakukan
kegiatan ekonomi lainnya dalam hal ini pekerjaan. Setiap manusia
tidak akan terlepas dari kegiatan ekonomi ini karena proses ini
terjadi setiap hari dalam masyarakat. Kegiatan ekonomi tidak hanya
dilakukan oleh seseorang, namun juga dilakukan oleh perusahaan,
organisasi, pemerintah bahkan negara.
II. Tujuan
Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui apa saja kegiatan yang
dilakukan oleh para pelaku ekonomi yang dimana terdapat rumah tangga,
perusahaan, pemerintah dan luar negeri. Tujuan dari kegiatan ekonomi
adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan setiap manusia yang berada
dalam sistem tersebut. Kebutuhan yang mengandung sandang, pangan dan
papan akan terpenuhi jika manusia melakukan kegiatan ekonomi.
B.
PEMBAHASAN
Zaman dahulu sebelum manusia mengenal yang namanya uang sebagai
alat pembayaran, manusia terlebih dahulu mengenal sistem barter.
Sistem barter merupakan sejenis bentuk kegiatan bisnis yang tidak
menggunakan bentuk perantara pertukaran seperti uang, di mana barang
atau jasa ditukar dengan barang maupun jasa lainnya. Barter bisa
dilakukan antara dua orang atau beberapa pihak. Melalui sistem ini
mereka terpaksa membuat pilihan antar mereka (membuat kesepakatan)
untuk mendapatkan barang perantara yang dapat membawa manfaat bersama
antara mereka. Oleh sebab itu, barang-barang yang digunakan sebagai
alat peralihan itu berbeda sesuai zamannya. Konsep yang ada pada
sistem barter tidaklah jauh berbeda dengan konsep saat ini yaitu yang
menggunakan uang sebagai alat tukar menukarnya. Pada sistem barter
dan sistem saat ini yang menggunakan uang sebagai alat pembayaran
yang sah, memiliki tujuan yang relatif sama yaitu memenuhi kebutuhan
hidup baik dari segi sandang, pangan dan papannya.
Kegiatan ekonomi tidaklah lepas dari elemen – elemen didalamnya
berupa pelaku ekonomi, barang atau jasanya. Para pelaku ekonomi yang
terdiri dari rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan luar negeri
bekerja bersama sama dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka untuk
memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mereka terkait satu sama lain dan
saling membutuhkan dalam kelancaran kegiatan ekonomi. Bisa
dibayangkan bagaimana jika salah satu dari keempat pelaku ekonomi
tidak ada, seperti tidak adanya rumah tangga dalam hal ini konsumen,
untuk apa sebuah barang di produksi jika tidak ada konsumen, rumah
tangga bisa diartikan juga sebagai para pekerja yang melakukan
kegiatan produksi. Sangatlah kompleks jika kita mengamati kegiatan
ekonomi yang ada. Sederhananya adalah perusahaan membuat barang,
kebijakan diatur oleh pemerintah untuk dapat dikonsumsi oleh rumah
tangga jika berkenan bisa dilakukan proses ekspor impor barang
tersebut.
Berikut adalah gambaran kegiatan ekonomi :
Kegiatan utama yang dilakukan dalam bidang ekonomi ini diantaranya terdiri dari :
1. Produksi
Produksi yaitu kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah faedah dibedakan sebagai berikut:
- Produksi barang adalah kegiatan menambah, mengubah, membuat suatu barang dan mengubah sifat dan bentuknya. Hal ini terdiri dari barang konsumsi dan barang modal. Barang konsumsi adalah barang yang siap untuk dikonsumsi sedangkan barang modal adalah barang yang akan digunakan untuk proses menghasilkan barang selanjutnya.
- Produksi jasa yaitu kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubak bentuknya. Terdiri dari jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan.
Tujuan dari kegiatan produksi secara umum adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Secara khusus dapat
dilihat dari kepentingan pihak produsen dan konsumen itu sendiri. Kegiatan produksi memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah
menyediakan kebutuhan masyarakat, mendapatkan keuntungan dan sebagai
alat pemuas kebutuhan.
2. Distribusi
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Distribusi memiliki tujuan yaitu menyampaikan barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.
Kegiatan distribusi memiliki beberapa fungsi, yaitu memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada konsumen, menyampaikan barang dan jasa dari produsen ketangan konsumen.
Saluran Distribusi
- distribusi barang konsumsi langsung ke konsumen tanpa melalui perantara.
- Saluran distribusi hasil industry sebagai berikut:
Produsen agen
distributor hasil industry pemakai hasil industry
Produsen agen pemakai hasil industry
Produsen distributor hasil industry pemakai hasil industry
Produsen pemakai hasil industry
Produsen agen pemakai hasil industry
Produsen distributor hasil industry pemakai hasil industry
Produsen pemakai hasil industry
- Saluran distribusi hasil pertanian sebagai berikut:
Petani
langsung ke pemakai
Petani tengkulak ke pemakai
Petani tengkulak grosir pedagang kecil pemakai
Petani pasar swalayan pemakai
Petani tengkulak ke pemakai
Petani tengkulak grosir pedagang kecil pemakai
Petani pasar swalayan pemakai
3.
Konsumsi
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya. Kegiatan konsumsi memiliki tujuan yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan konsumsi juga memiliki fungsi yaitu menjaga kelangsungan hidup, memenuhi semua kebutuhan yang dilakukan.
Dalam
kegiatan ekonomi, para pelaku ekonomi dibedakan menjadi 4 kelompok
yaitu :
a.
Rumah Tangga.
Dalam
kegiatan ekonomi, rumah tangga (rumah tangga
konsumen), memiliki dua peran.
- Sebagai konsumen terhadap barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan hidup.
- Sebagai penyedia faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, bahan baku, modal dan pengusaha (kewirausahaan). Sebagai penyedia bahan baku, misalnya rumahtangga mempunyai ladang yang ditumbuhi kayu mahoni, kemudian kayunya dijual kepada perusahaan mebel agar diolah menjadi perabotrumah tangga.
Untuk melakukan
konsumsi, rumah tangga memerlukan pendapatan berupa uang.
Pendapatan rumahtangga umumnya diperoleh dari perusahaan dalam
bentuk sebagai berikut.
- Upah atau gaji, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan tenaga dalam kegiatan produksi.
- Sewa, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan tanah atau bangunan untuk pelaku kegiatan produksi.
- Bunga, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah meminjamkan sejumlah uang sebagai modal untuk melakukan kegiatan produksi.
- Laba, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan pikiran, tenaga, dan keahliannya untuk mengelola perusahaan sehingga perusahaan mampu memperoleh laba.
Hasil penjualan,
yaitu imbalan yang diterima rumah tangga dari menjual bahan
baku kepada perusahaan.
b.
Perusahaan
Dalam
kehidupan sehari-hari, kita mengetahui ada berbagai macam perusahaan
(rumah tangga produksi). Ada perusahaan yang dimiliki swasta,
ada pula perusahaan yang dimiliki negara. Selain itu, kita mengenal
adanya koperasi sebagai salah satu bentuk usaha yang
memiliki peran dalam kegiatan ekonomi. Jika ditinjau dari bentuk
hukum, perusahaan dapat dikelompokkan menjadi perusahaan perorangan,
firma, CV, dan PT. Perusahaan-perusahaan itu sebagai salah satu
pelaku ekonomi memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi. Peran
perusahaan tersebut meliputi hal-hal berikut.
- Membeli faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan pengusaha (kewirausahaan).
- Mengelola atau mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Di sini perusahaan berperan sebagai produsen.
- Menjual barang dan jasa yang sudah dihasilkan kepada rumah tangga, pemerintah, masyarakat luar negeri atau kepada ketiga-tiganya.
- Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar.
c.
Pemerintah.
Pemerintahadalah
badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga
sebagai pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi, produksi,
dan distribusi.
a.
Kegiatan Konsumsi Pemerintah
Pmerintah
dalam menjalankan tugasnya membutuhkan barang dan jasa. Kegiatan
konsumsi pemerintah dapat berupa kegiatan membeli alat-alat tulis
kantor, membeli alat-alat kedokteran, membeli peralatan yang
menunjang pendidikan, menggunakan tenaga kerja untuk melaksanakan
tugas-tugas pemerintah, dan sebagainya.
b . Kegiatan
Produksi Pemerintah
Pemerintah ikut berperan dalam
menghasilkan barang dan atau jasa yang diperlukan dalam rangka
mewujudkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Hal ini sesuai
dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat (2), yang berbunyi: “Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara”.
Suatu negara tidak
akan dapat mencukupi kebutuhan dengan memproduksi barang sendiri,
tanpa adanya bantuan atau hubungan dengan negara lain. Untuk
mencukupi kebutuhan ekonomi tersebut diperlukan peranan masyarakat
luar negeri, sehingga kegiatan ekonominya juga sangat dipengaruhi
oleh dunia internasional. Jadi kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
masyarakat luar negeri adalah kegiatan ekonomi internasional,
meliputi segala kegiatan mengenai hubungan ekonomi antarnegara, baik
mengenai perdagangan internasional maupun lalu lintas pembayaran
internasional, serta kerja sama ekonomi regional dan
internasional.
Berikut ini adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar negeri.
Berikut ini adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar negeri.
- Menyediakan kebutuhan barang impor.
- Membeli hasil-hasil barang ekspor suatu negara.
- Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta dalam negeri.
- Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang (devisa) dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia.
- Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang
luar negeri.
http://lista.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.11
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/modul_online/MO_53/Image/eko201_09.JPG
Mantap gan :D
BalasHapus3 Macam Kegiatan Ekonomi