MANUSIA
DAN KEINDAHAN
Tuhan YME telah menciptakan setiap
orang berbeda – beda, ada yang hitam, putih, kurus, gemuk, dan lain sebagainya.
Perbedaan tersebutlah yang menjadikan hidup ini jadi lebih indah dan berwarna.
Perbedaan diantara kita tidaklah menjadi hambatan bagi kita untuk
bersosialisasi, karena kita semua sama di mata Tuhan YME. Ada siang dan malam
menjadikan dua sisi yang berbeda, bila ditarik kesimpulan dari hidup kita yang
fana ini, sebenarnya hidup kita ini sangatlah indah. Ya benar, perbedaan
membuat hidup ini menjadi lebih indah, karena keanekaragaman yang ada tidaklah
membuat kita bosan, melainkan membuat kita lebih berenergic, bayangkan saja
bila hanya ada laki-laki saja di dunia ini, pastinya para kaum adam ini akan
merasakan jenuh, begitupun dengan wanita, wanita pun akan merasa jenuh karena
itu itu saja yang ditemuinya.
Keindahan tidaklah hanya identik
dengan tempat yang luas, penuh bunga – bunga indah, udara yang sejuk saja,
banyak sekali disekeliling kita ini yang sebenarnya sangatlah indah untuk
diperhatikan. Seseorang menilai sesuatu itu indah berdasarkan kriteria yang
dimilikinya, misalkan saja saya berkata bahwa Taman bunga itu indah, tetapi
menurut anda Taman bunga itu tidak indah. Hal tersebut terjadi karena perbedaan
kriteria antara saya dan anda, karena menurut saya taman bunga yang penuh bunga
dan berwarna warni itu sangatlah menyejukkan mata, berbeda dengan anda, mungkin
saja menurut anda itu bukanlah sesuatu yang indah, tetapi ada hal indah lainnya
menurut anda.
Keindahan sebenarnya adalah milik
Allah SWT, karena menciptakan bumi dan seisinya maupun alam semesta ini dengan
begitu indah. Kita sebagai manusia tidaklah mungkin menciptakan keindahan yang
dapat menyaingi keindahan ciptaannya. Sebenarnya manusia itu bukanlah
menciptakan sesuatu dengan indah, melainkan mengikuti atau meniru keindahan
akan sesuatu yang diciptakan Allah. Alam kita banyak sekali mnyuguhkan berbagai
hal yang indah-indah, tidak sedikit pula orang yang berupaya mencari keindahan
di alam kita yang luas ini. Sebagai contoh adalah seorang pendaki gunung yang
mendaki ribuan meter dengan penuh siksaan batin maupun fisik selama
perjalanannya hanya untuk melihat keindahan alam dari atas gunung yang tinggi,
sampai segitu besarnya apresiasi seseorang akan sesuatu keindahan.
Keindahan lain yang diciptakan oleh
Allah yaitu manusia, mengapa manusia ?
Balik lagi ke penjelasan yang atas ya, manusia diciptakan wanita dan
pria atau laki-laki dan perempuan, mereka selalu berpasang-pasangan, bayangkan
bila bumi ini manusianya hanya satu jenis, apa yang akan terjadi, sekarang saja
manusia sudah ada dua jenis masih banyak juga tuh yang kepingin sesama jenis.
Bagi perempuan, laki-laki adalah sebuah keindahan yang diciptakan Allah,
begitupun sebaliknya, wanita juga merupakan sesuatu yang indah bagi seorang
lelaki (saya setuju nih hehe).
Keindahan yang bisa ditiru manusia
salah satunya dalam bidang seni, mengapa dalam seni bukankah seharusnya
senimannya yang menciptakan seni ? Salah besar menurut saya pernyataan
tersebut, contohnya, seniman banyak melukis tentang alam, alam lah yang menjadi
contoh dalam lukisannya, tapi siapakah yang menciptakan alam ini, tentu saja
Allah. Contoh lainnya, pelukis melukis seorang wanita sebagai objek lukisannya,
akan terlihat sangat indah lukisan tersebut, tapi siapakah yang menciptakan
seorang wanita? Yap tentu saja Allah. Pelukis itu hanya mampu memindahkan
keindahan yang diciptakan Allah kedalam selembar kanvas. Meskipun pelukis yang
melukis gambar hanya berdasarkan imajinasi, tetaplah hanya meniru ciptaan
Allah, karena imanjinasi membutuhkan pikiran, pikiran membutuhkan otak, nah
siapa hayo yang menciptakan otak? Allah juga. Jadi terbuktilah bahwa keindahan
itu hanya milik Allah dan kita sebagai umatnya hanya mampu meniru saja.
Sesungguhnya disekitar kita banyak
sekali keindahan – keindahan yang ada, tergantung dari sudut mana kita melihat
keindahan tersebut. Kalau kita seorang pembalap, melihat mobil-mobil bagus
adalah sebuah keindahan, tapi tidaklah indah bagi orang yang menyukai bolling.
Begitupun dengan hal – hal lainnya. Keindahan yang ada pada seseorang maupun
sesuatu hal lainnya dapat menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi orang
tersebut. Sebagai contoh, seseorang laki-laki yang menyukai seorang perempuan
akan termotivasi karena keindahan yang dimiliki wanita tersebut. Begitu juga
bila seseorang menyukai sebuah mobil mewah yang bagus dan indah kemudian
termotivasi untuk menabung untuk membeli mobil tersebut.
Di negara kita ini menurut saya
banyak keindahan keindahan yang sudah menjadi kotor. Kita ambil saja slogan
“Damai Itu Indah”, apa benar masih berlaku, contohnya saja bentrokan antar
aparat TNI dan brimob yang belum lama ini terjadi. Pengayom masyarakatnya saja sudah
tidak cinta akan keindahan, bagaiamana masyarakatnya mau untuk hidup damai dan
indah. Jadi wajar saja lah bahwa slogan “Damai Itu Indah sesungguhnya sudah
pudar dari masyarakat kita ini.
Banyak orang yang beranggapan bahwa
keindahan yang sejati itu adalah cinta, setujukah anda? Kalau saya sih tidak
setuju, bagaimana dengan cinta buta? Cinta sih cinta tapi buta, jadi ga bisa
melihat keindahannya dong ya kan, hehe. Kalau cinta monyet bagaimana? Cinta
sesama monyet memangnya indah ya? Cinta sesama manusia yang memiliki pikiran
saja terkadang tidak indah, apalagi cinta sesama monyet yang memiliki
kecerdasan jauh dibawah manusia, jadi bagaimana menurut pembaca sekalian ?
Ketulusan hati dari seseorang akan
sesuatu yang baik adalah sebuah keindahan menurut saya. Keindahan sebenarnya
adalah sesuatu yang sudah melekat pada kehidupan manusia. Manusia mungkin tidak
dapat hidup dengan adanya keindahan. Manusia terkadang memutuhkan sebuah
keindahan dan tidak selalu penderitaan.
Kesimpulan dari manusia dan keindahan
ini sebenarnya ada pada diri setiap orang, tergantung melihat keindahan dari
segi apa, contohnya saja anda melihat Monas yang begitu indah secara jelas
tanpa tehalang oleh apapun, lain halnya bila anda melihat Monas dari balik
gedung DPR, tidak akan terlihat keindahan Monasnya, bahkan Monasnya pun tidak
dapat terlihat. Jadi lihatlah sesuatu jangan hanya dari sisi anda berdiri saja,
lihatlah atau pandanglah sesuatu keindahan maupun penderitaan dari sisi lain
yang mungkin yang bila anda lihat dari sisi anda itu suatu yang indah, bila
anda berdiri disisi lain akan terlihat seperti sebuah penderitaan bagi anda
maupun orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar