Kamis, 26 April 2012

Manusia dan Keindahan


MANUSIA DAN KEINDAHAN

           
            Tuhan YME telah menciptakan setiap orang berbeda – beda, ada yang hitam, putih, kurus, gemuk, dan lain sebagainya. Perbedaan tersebutlah yang menjadikan hidup ini jadi lebih indah dan berwarna. Perbedaan diantara kita tidaklah menjadi hambatan bagi kita untuk bersosialisasi, karena kita semua sama di mata Tuhan YME. Ada siang dan malam menjadikan dua sisi yang berbeda, bila ditarik kesimpulan dari hidup kita yang fana ini, sebenarnya hidup kita ini sangatlah indah. Ya benar, perbedaan membuat hidup ini menjadi lebih indah, karena keanekaragaman yang ada tidaklah membuat kita bosan, melainkan membuat kita lebih berenergic, bayangkan saja bila hanya ada laki-laki saja di dunia ini, pastinya para kaum adam ini akan merasakan jenuh, begitupun dengan wanita, wanita pun akan merasa jenuh karena itu itu saja yang ditemuinya.


            Keindahan tidaklah hanya identik dengan tempat yang luas, penuh bunga – bunga indah, udara yang sejuk saja, banyak sekali disekeliling kita ini yang sebenarnya sangatlah indah untuk diperhatikan. Seseorang menilai sesuatu itu indah berdasarkan kriteria yang dimilikinya, misalkan saja saya berkata bahwa Taman bunga itu indah, tetapi menurut anda Taman bunga itu tidak indah. Hal tersebut terjadi karena perbedaan kriteria antara saya dan anda, karena menurut saya taman bunga yang penuh bunga dan berwarna warni itu sangatlah menyejukkan mata, berbeda dengan anda, mungkin saja menurut anda itu bukanlah sesuatu yang indah, tetapi ada hal indah lainnya menurut anda.

            Keindahan sebenarnya adalah milik Allah SWT, karena menciptakan bumi dan seisinya maupun alam semesta ini dengan begitu indah. Kita sebagai manusia tidaklah mungkin menciptakan keindahan yang dapat menyaingi keindahan ciptaannya. Sebenarnya manusia itu bukanlah menciptakan sesuatu dengan indah, melainkan mengikuti atau meniru keindahan akan sesuatu yang diciptakan Allah. Alam kita banyak sekali mnyuguhkan berbagai hal yang indah-indah, tidak sedikit pula orang yang berupaya mencari keindahan di alam kita yang luas ini. Sebagai contoh adalah seorang pendaki gunung yang mendaki ribuan meter dengan penuh siksaan batin maupun fisik selama perjalanannya hanya untuk melihat keindahan alam dari atas gunung yang tinggi, sampai segitu besarnya apresiasi seseorang akan sesuatu keindahan.

            Keindahan lain yang diciptakan oleh Allah yaitu manusia, mengapa manusia ?  Balik lagi ke penjelasan yang atas ya, manusia diciptakan wanita dan pria atau laki-laki dan perempuan, mereka selalu berpasang-pasangan, bayangkan bila bumi ini manusianya hanya satu jenis, apa yang akan terjadi, sekarang saja manusia sudah ada dua jenis masih banyak juga tuh yang kepingin sesama jenis. Bagi perempuan, laki-laki adalah sebuah keindahan yang diciptakan Allah, begitupun sebaliknya, wanita juga merupakan sesuatu yang indah bagi seorang lelaki (saya setuju nih hehe).

            Keindahan yang bisa ditiru manusia salah satunya dalam bidang seni, mengapa dalam seni bukankah seharusnya senimannya yang menciptakan seni ? Salah besar menurut saya pernyataan tersebut, contohnya, seniman banyak melukis tentang alam, alam lah yang menjadi contoh dalam lukisannya, tapi siapakah yang menciptakan alam ini, tentu saja Allah. Contoh lainnya, pelukis melukis seorang wanita sebagai objek lukisannya, akan terlihat sangat indah lukisan tersebut, tapi siapakah yang menciptakan seorang wanita? Yap tentu saja Allah. Pelukis itu hanya mampu memindahkan keindahan yang diciptakan Allah kedalam selembar kanvas. Meskipun pelukis yang melukis gambar hanya berdasarkan imajinasi, tetaplah hanya meniru ciptaan Allah, karena imanjinasi membutuhkan pikiran, pikiran membutuhkan otak, nah siapa hayo yang menciptakan otak? Allah juga. Jadi terbuktilah bahwa keindahan itu hanya milik Allah dan kita sebagai umatnya hanya mampu meniru saja.

            Sesungguhnya disekitar kita banyak sekali keindahan – keindahan yang ada, tergantung dari sudut mana kita melihat keindahan tersebut. Kalau kita seorang pembalap, melihat mobil-mobil bagus adalah sebuah keindahan, tapi tidaklah indah bagi orang yang menyukai bolling. Begitupun dengan hal – hal lainnya. Keindahan yang ada pada seseorang maupun sesuatu hal lainnya dapat menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi orang tersebut. Sebagai contoh, seseorang laki-laki yang menyukai seorang perempuan akan termotivasi karena keindahan yang dimiliki wanita tersebut. Begitu juga bila seseorang menyukai sebuah mobil mewah yang bagus dan indah kemudian termotivasi untuk menabung untuk membeli mobil tersebut.

            Di negara kita ini menurut saya banyak keindahan keindahan yang sudah menjadi kotor. Kita ambil saja slogan “Damai Itu Indah”, apa benar masih berlaku, contohnya saja bentrokan antar aparat TNI dan brimob yang belum lama ini terjadi. Pengayom masyarakatnya saja sudah tidak cinta akan keindahan, bagaiamana masyarakatnya mau untuk hidup damai dan indah. Jadi wajar saja lah bahwa slogan “Damai Itu Indah sesungguhnya sudah pudar dari masyarakat kita ini.

            Banyak orang yang beranggapan bahwa keindahan yang sejati itu adalah cinta, setujukah anda? Kalau saya sih tidak setuju, bagaimana dengan cinta buta? Cinta sih cinta tapi buta, jadi ga bisa melihat keindahannya dong ya kan, hehe. Kalau cinta monyet bagaimana? Cinta sesama monyet memangnya indah ya? Cinta sesama manusia yang memiliki pikiran saja terkadang tidak indah, apalagi cinta sesama monyet yang memiliki kecerdasan jauh dibawah manusia, jadi bagaimana menurut pembaca sekalian ?

            Ketulusan hati dari seseorang akan sesuatu yang baik adalah sebuah keindahan menurut saya. Keindahan sebenarnya adalah sesuatu yang sudah melekat pada kehidupan manusia. Manusia mungkin tidak dapat hidup dengan adanya keindahan. Manusia terkadang memutuhkan sebuah keindahan dan tidak selalu penderitaan.

            Kesimpulan dari manusia dan keindahan ini sebenarnya ada pada diri setiap orang, tergantung melihat keindahan dari segi apa, contohnya saja anda melihat Monas yang begitu indah secara jelas tanpa tehalang oleh apapun, lain halnya bila anda melihat Monas dari balik gedung DPR, tidak akan terlihat keindahan Monasnya, bahkan Monasnya pun tidak dapat terlihat. Jadi lihatlah sesuatu jangan hanya dari sisi anda berdiri saja, lihatlah atau pandanglah sesuatu keindahan maupun penderitaan dari sisi lain yang mungkin yang bila anda lihat dari sisi anda itu suatu yang indah, bila anda berdiri disisi lain akan terlihat seperti sebuah penderitaan bagi anda maupun orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar