Manusia
dan Harapan
Setiap manusia yang hidup di dunia
ini pastinya memiliki sebuah harapan dalam hidupnya. Sebuah harapan akan
sesuatu hal akan selalu ada, bergantung pada daya upaya dalam menggapai
harapannya tersebut. Harapan menjadi sesuatu yang mutlak bagi setiap makhluk
hidup di dunia ini, karena dengan adanya harapan akan timbullah sebuah
keinginan dan sebuah cita-cita di masa yang akan datang. Sebuah harapan mutlak
timbul dari dalam lubuk hati seseorang berdasarkan akal pikirannya. Sebuah
harapan bisa juga terjadi karena kecintaan terhadap sesuatu, contohnya saja
saya, saya sedang suka dengan sistem operasi yang legal dan utamanya open
source, selain tidak membajak lagi, kita juga turut serta dalam perlindungan
hak cipta, namun sekeliling lingkungan saya masih banyak yang menggunakan
bajakan, saya sering sekali berpromosi namun seolah – olah hanya sebagai angin
lalu, padahal itu saya lakukan untuk kebaikan sesama, karena kecintaan saya
sekarang terhadap produk opensource, saya memiliki harapan yang kuat bahwa
nanti suatu hari tidak akan ada lagi yang namanya bajakan, semua orang akan
ikut dalam gerakan perlindungan hak cipta, seperti membeli lisensi dan jikalau
kurang dana bisa beralih ke opensource. Harapan yang saya miliki memiliki
landasan kecintaan dan ke”prihatinan” saya terhadap banyaknya produk bajakan
seakan tidak mengindahkan hak cipta seseorang.
Sebuah harapan tidak akan pernah
terputus, jika sebuah harapan sudah tercapai, maka akan muncul sebuah harapan
baru lagi. Kita hidup dalam sebuah harapan, kita berharap agar kelak kita akan
ditempatkan di Surga nan indah. Sebuah harapan akan kecil kemungkinan
terjadinya tidak adanya sebuah upaya, utamanya upaya keras. Bisa saja sebuah
harapan terjadi tanpa kerja keras namun hanya Allah yang mampu mewujudkannya.
Kita sebagai manusia harus terus berupaya dan diiringi dengan doa. Harapan yang
kita miliki mungkin bukan kita saja yang mengiginkan hal itu terjadi, bisa saja
lingkungan sekitar kita juga menginginkan itu terjadi, contohnya, seorang
pelajar/mahasiswa yang bercita-cita sebagai dokter, keluarga mahasiswa itupun
memiliki pengharapan yang sama pula agar sang mahasiswa tersebut dapat terwujud
cita-citanya. Harapan menjadi milik semua orang, keluarga, masyarakat, negara,
bahkan dunia sekalipun, mari kita lihat contohnya satu persatu. Contoh tentang
mahasiswa tersebut sudah mewakili harapan seseorang dan orang lain yang
memiliki harapan yang sama. Contoh yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia
salah satunya adalah bersihnya negara ini dari kasus korupsi. Semua masyarakat
Indonesia memiliki persepsi yang hampir sama terkait dengan korupsi. Itu
merupakan contoh yang dimiliki oleh sebuah masyarakat. Harapan yang dimiliki
oleh sebuah negara contohnya adalah saat Indonesia dijajah 350 tahun, Indonesia
memiliki visi, misi dan harapan yang sama untuk menjadi negara yang merdeka,
tidak sia-sia, usaha keras keringat, air mata, darah, bahkan nyawa sekalipun
akhirnya Indonesia bisa merdeka di tahun 1945 berkat para pahlawan kita semua.
Contoh untuk harapan yang dimiliki oleh dunia adalah, berkurangnya konflik yang
terjadi dimanapun berada dan penuntasan kelaparan itu menjadi salah satu fokus
yang dimiliki oleh mayoritas penduduk dunia.
Tidak semua harapan dapat sesuai
dengan apa yang telah kita harapkan. Harapan yang belum tercapai mungkin kurang
manjur doanya atau kurang keras upaya dalam mencapai tujuan tersebut. Banyak
sekali orang-orang yang frustasi karena harapannya tidak tercapai, contohnya
adalah banyak sekali orang yang melakukan tindakan bunuh diri karena patah hati
atau hilangnya harapan kepada kekasih hatinya. Sebenarnya itu adalah tindakan
yang salah, karena sesungguhnya manusia itu hidup dalam pengharapan, berharap
besok masih diberi umur, diberi kesehatan, diberi kebahagiaan, dan lain
sebagainya. Kita sebagai manusia seharusnya tidak putus dari pengharapan,
karena dengan adanya pengharapan, maka kita akan tetap berupaya sebaik dan
semampu kita. Orang miskin berharap akan menjadi kaya dan akan kerja keras
untuk mewujudkannya, namun hanya orang miskin yang beruntunglah yang tiba-tiba
menjadi kaya tanpa adanya upaya keras. Karena semua diatur oleh sang pencipta.
Orang kaya akan berharap semakin kaya dan banyak yang melegalkan segala upaya
seperti halnya korupsi. Tidak ada atau mungkin aneh sekali jika ada orang kaya
yang berharap menjadi miskin.
Semua harapan yang ada, pastinya
bersifat positif dan levelnya akan lebih tinggi dibandingkan dengan saat dia
berharap. Harapan yang negatif namanya adalah ambisi buruk seseorang, bahkan
mungkin menjadi sebuah ambisi kejahatan, contohnya seseorang yang berharap
orang lain itu akan sengsara, itu bukan sebuah harapan, melainkan doa keburukan
terhadap dirinya sendiri.
Semua hal yang sulit sekalipun
memiliki sebuah nilai kemungkinan atau harapan yang muncul. Yang menentukan
muncul atau tidaknya adalah usaha dan doa yang telah dilakukannya. Indonesia
memiliki harapan yang sangat besar untuk rakyatnya bisa hidup sejahtera dan
menjadi negara makmur dan tidak lagi hidup dalam ke”prihatin”an. Orang tua
menginginkan generasi penerusnya akan lebih sukses dan maju dibandingkan dengan
dirinya. Harapan yang besar akan menjadi sebuah tanggung jawab yang besar pula.
Contohnya saat piala AFC, Indonesia berharap akan menjadi juara karena sudah
lama tidak menjadi juara, harapan yang muncul bagi seluruh rakyat Indonesia itu
akan menjadi sebuah beban dan tanggung jawab yang besar pula bagi para pemain
Indonesia tak terkecuali pelatih sekalipun. Semakin besar harapan yang ada,
akan semakin besar pula upaya untuk menggapai dan meraihnya.
Setiap orang memiliki harapan yang
berbeda-beda, harapan yang berbeda-beda inilah yang terkadang menjadi sebuah
konflik. Contohnya kasuk GAM beberapa tahun lalu, bila dilihat dari posisi
pihak GAM, ingin sekali atau sangat berharap menjadi merdeka dan terpisah dari
Indonesia dan mengurus negaranya sendiri, mereka berpikir akan menjadi baik
bila terpisah dari NKRI, sebaliknya dari kubu Indonesia tidak akan melepaskan
Aceh karena Aceh merupakan kesatuan dan NKRI yang harus dipertahankan
kesatuannya. Itu sebagai contoh harapan yang berbeda dan menjadi sebuah
konflik, bahkan sampai merenggut nyawa sekalipun.
Terkadang juga sebuah harapan dapat
menyatukan semua kalangan, contohnya saat sepak bola, seluruh rakyat Indonesia
akan menjadi satu ketika Indonesia sedang bermain. Padahal saat kompetisi di
dalam negeri banyak sekali konflik yang terjadi mulai dari rusuh suporter,
rusuh PSSI, dan lain sebagaunya. Harapan akan kemenangan Indonesia akan
menyatukan semua kalangan, tua-muda, miskin-kaya, dan lain sebagainya.
Kesimpulannya adalah, sebuah harapan
harus selalu ada dalam hidup kita, karena jika kita kehilangan harapan, berarti
juga kita kehilangan semangat hidup kita. Harapan boleh saja berbeda, namun
tetap menjaga rasa persaudaraan atas sesama, jangan sampai ada luka dan duka
karena perbedaan harapan. Sebuah harapan akan menjadi terwujud ketika dilakukan
dengan upaya keras dan doa tentunya semoga kita hidup selalu memiliki
pengharapan yang baik terhadap hidup kita, utamanya harapan yang dapat
membaikan sesama, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar