Minggu, 30 Desember 2012

Konflik


      Konflik berasal dari kata kerja latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

konflik antar kelompok sosial banyak ditemukan dalam kenyataan hidup manusia sebagai makhluk sosial.
menurut Soerjono Soekanto, konflik adalah suatu proses sosial indovidu atau kelompok yang berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan. Sedangkan Lewis A.Corser berpendapat bahwa konflik adalah sebuah perjuangan mengenai nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan dan sumber daya yang bersifat langka dengan maksud menetralkan, mencederai atau melenyapkan lawan. Hal - hal yang mengawali suatu konflik antar kelompok sosial adalah :
  • Ambiguitas peranan persaingan dalam memperoleh sesuatu yang nilainya tinggi.
  • kesaling tergantungan/interpedensi dari tugas.
  • hambatan-hambatan komunikasi 
  • konflik-konflik yang sebelumnya tidak diatasi secara nyata.
  • perbedaan dalam persepsi - persepsi individual.
  • perbedaan dalam kepribadian, kebutuhan, nilai, norma, kepentingan dan tujuan.



referensi : www.id.wikipedia.org 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar