Jumat, 07 Desember 2012

Leadership


LEADERSHIP

Leadership atau kepemimpinan adalah sikap mampu memimpin sekelompok orang atau organisasi dalam mencapai tujuan bersama. Setiap manusia memiliki jiwa kepemimpinan itu sendiri. Setiap manusia mampu memimpin dirinya sendiri untuk mencapai dan mewujudkan keinginan dan cita-citanya. Kepemimpinan bisa dalam bentuk apapun, mampu memimpin keluarga seperti ayah atau ibu, mempu memimpin suatu organisasi seperti OSIS, mampu memimpin sebuah perusahaan, atau bahkan mampu memimpin sebuah negara seperti halnya presiden. Seseorang yang biasanya dipilih sebagai pemimpin adalah yang lugas, tegas, dianggap memiliki visi dan misi yang jelas, memiliki prinsip yang teguh dan mampu mengatur sumber daya yang ada di sekitarnya.


Memimpin diri sendiri tentu saja tidaklah sama dengan memimpin suatu organisasi ataupun sekelompok orang. Dalam memimpin suatu organisasi, akan banyak sekali bertemu dengan macam-macam jenis dan perilaku orang. Disaat berhadapan dengan bermacam-macam perilaku orang, disaat itulah kepemimpinan dan insting yang dimilikinya keluar dan menuntunnya untuk memanfaatkan lingkungan dengan bermacam-macam perilaku tersebut. Pemimpin yang baik tentunya dapat mengatur dan menempatkan bawahannya sesuai dengan karakter pegawainya dan fokus kepada tujuan bersama sebuah organisasi atau kelompok. Pemimpin yang baik dan pemimpin yang bijak adalah pemimpin yang selalu mengetahui kondisi internal dan kondisi eksternal dari sebuah organisasi. Setiap memimpin suatu organisasi atau perusahaan, haruslah memiliki strategi-strategi yang ampuh agar tujuan bersama dapat tercapai. Pemimpin yang baik menurut bawahannya adalah pemimpin yang ikut campur tangan kedalam sistem dan merasakan apa yang dirasakan oleh anak buahnya, dan juga mampu memberikan semangat kepada anak buahnya ketika anak buah teresebut sedang dalam keadaan down karena sesuatu.

Indonesia nampaknya sedang mengalami krisis kepemimpinan, lihat saja ketika negara kita dilecehkan oleh negara sahabat, kita hanya bisa bungkam, bukan hanya itu, pemimpin kita dinilai tidak pro terhadap rakyat yang memilihnya. Namun, akhir-akhir ini mulai banyak pemimpin yang terlihat gaya kepemimpinannya dan disukai oleh masyarakat. Kita sebut saja Dahlan Iskan, menteri BUMN itu sering kali terlihat turun kelapangan dan melihat kondisi sebenarnya dan tidak hanya terdiam dibalik meja dan menerima laporan dari anak buahnya. Joko Widodo juga memberikan angin segar dalam kepemimpinan yang langsung terjun kelapangan dan merasakan apa yang dirasakan oleh rakyatnya. Tokoh-tokoh tadi adalah segelintir orang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang patut dicontoh oleh para pemimpin lain. Pemimpin seperti itulah yang baik dan merasakan apa yang bawahannya rasakan.

Masalah internal dalam sebuah organisasi atau perusahaan hendaknya tidak mengganggu kegiatan dan tujuan yang hendak dicapai. Seorang pemimpin sebaiknya mampu menangani masalah-masalah internal yang terjadi seperti perselisihan antar bawahannya. Pemimpin yang baik juga seharusnya memiliki keberanian untuk mengambil sebuah resiko, namun ada juga pemimpin yang mencari aman dengan menghidari resiko, tentunya sikap seperti itu tidaklah baik karena tidak akan berani untuk mencapai hal-hal baru. Pemimpin yang berani mengambil resiko tentunya dialah pemimpin yang berani dan mengabdikan dirinya untuk sebuah perusahaan atau organisasi, seperti ia berani bertanggung jawab atas kesalahan anak buahnya dan juga berani kehilangan jabatannya jika pemikirannya itu salah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar