LEADERSHIP
Leadership atau
kepemimpinan adalah sikap mampu memimpin sekelompok orang atau
organisasi dalam mencapai tujuan bersama. Setiap manusia memiliki
jiwa kepemimpinan itu sendiri. Setiap manusia mampu memimpin dirinya
sendiri untuk mencapai dan mewujudkan keinginan dan cita-citanya.
Kepemimpinan bisa dalam bentuk apapun, mampu memimpin keluarga
seperti ayah atau ibu, mempu memimpin suatu organisasi seperti OSIS,
mampu memimpin sebuah perusahaan, atau bahkan mampu memimpin sebuah
negara seperti halnya presiden. Seseorang yang biasanya dipilih
sebagai pemimpin adalah yang lugas, tegas, dianggap memiliki visi dan
misi yang jelas, memiliki prinsip yang teguh dan mampu mengatur
sumber daya yang ada di sekitarnya.
Memimpin diri sendiri
tentu saja tidaklah sama dengan memimpin suatu organisasi ataupun
sekelompok orang. Dalam memimpin suatu organisasi, akan banyak sekali
bertemu dengan macam-macam jenis dan perilaku orang.
Disaat berhadapan dengan bermacam-macam perilaku orang, disaat itulah
kepemimpinan dan insting yang dimilikinya keluar dan menuntunnya
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bermacam-macam perilaku
tersebut. Pemimpin yang baik tentunya dapat mengatur dan menempatkan
bawahannya sesuai dengan karakter pegawainya dan fokus kepada tujuan
bersama sebuah organisasi atau kelompok. Pemimpin yang baik dan
pemimpin yang bijak adalah pemimpin yang selalu mengetahui kondisi
internal dan kondisi eksternal dari sebuah organisasi. Setiap
memimpin suatu organisasi atau perusahaan, haruslah memiliki
strategi-strategi yang ampuh agar tujuan bersama dapat tercapai.
Pemimpin yang baik menurut bawahannya adalah pemimpin yang ikut
campur tangan kedalam sistem dan merasakan apa yang dirasakan oleh
anak buahnya, dan juga mampu memberikan semangat kepada anak buahnya
ketika anak buah teresebut sedang dalam keadaan down karena sesuatu.
Indonesia
nampaknya sedang mengalami krisis kepemimpinan, lihat saja ketika
negara kita dilecehkan oleh negara sahabat, kita hanya bisa bungkam,
bukan hanya itu, pemimpin kita dinilai tidak pro terhadap rakyat yang
memilihnya. Namun, akhir-akhir ini mulai banyak pemimpin yang
terlihat gaya kepemimpinannya dan disukai oleh masyarakat. Kita sebut
saja Dahlan Iskan, menteri BUMN itu sering kali terlihat turun
kelapangan dan melihat kondisi sebenarnya dan tidak hanya terdiam
dibalik meja dan menerima laporan dari anak buahnya. Joko Widodo juga
memberikan angin segar dalam kepemimpinan yang langsung terjun
kelapangan dan merasakan apa yang dirasakan oleh rakyatnya.
Tokoh-tokoh tadi adalah segelintir orang yang memiliki jiwa
kepemimpinan yang patut dicontoh oleh para pemimpin lain. Pemimpin
seperti itulah yang baik dan merasakan apa yang bawahannya rasakan.
Masalah
internal dalam sebuah organisasi atau perusahaan hendaknya tidak
mengganggu kegiatan dan tujuan yang hendak dicapai. Seorang pemimpin
sebaiknya mampu menangani masalah-masalah internal yang terjadi
seperti perselisihan antar bawahannya. Pemimpin yang baik juga
seharusnya memiliki keberanian untuk mengambil sebuah resiko, namun
ada juga pemimpin yang mencari aman dengan menghidari resiko,
tentunya sikap seperti itu tidaklah baik karena tidak akan berani
untuk mencapai hal-hal baru. Pemimpin yang berani mengambil resiko
tentunya dialah pemimpin yang berani dan mengabdikan dirinya untuk
sebuah perusahaan atau organisasi, seperti ia berani bertanggung
jawab atas kesalahan anak buahnya dan juga berani kehilangan
jabatannya jika pemikirannya itu salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar