Sabtu, 12 April 2014

Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan suatu fakta - fakta dari suatu kejadian tertentu. Data merupakan hal yang sangat penting adanya karena dengan adanya data - data yang benar, maka proses pengambilan keputusan akan menjadi lebih baik bagi suatu perusahaan. Oleh karena pentingnya dan khususnya sifat data, tidak sedikit organisasi atau perusahaan melakukan pengamanan yang ekstra lebih untuk mengamankan data - data perusahaannya. Pun begitu pula pada penelitian dan penulisan karya ilmiah, esensialnya peran data, maka data - data yang dimiliki harus benar dan sesuai pengamatan tidak dilebih - lebihkan ataupun dikurangi porsi datanya. Data yang benar akan berdampak pada kuatnya suatu penelitian yang dilakukan karena berdasarkan fakta - fakta yang ada di lapangan.


Data diambil dari realitas yang diamati atau yang telah terjadi yang kemudian akan diolah sehingga menghasilkan informasi yang baik dan benar. Data juga merupakan catatan - catatan dari kejadian yang telah dialami. 

Berdasarkan sumber datanya, data dibagi menjadi dua, yaitu :
  • Data Primer adalah data yang dihasilkan langsung oleh peneliti.
  • Data Sekunder adalah data yang didapatkan dari penelitian oleh peneliti sebelumnya.
 Keberhasilan dalam suatu penelitian dipengaruhi salah satunya oleh data - data yang dimilikinya. Untuk memperoleh data - data untuk penelitian yang baik, terdapat metode - metode tertentu. Selain metode yang digunakan, sumber dari data tersebut juga harus baik dalam penyampaian pesannya dan benar sesuai realita yang ada.

Metode pengumpulan data adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mendapatkan data - data yang dibutuhkan untuk penelitian. Berikut adalah beberapa metode yang digunakan untuk melakukan pengumpulan data :
  • Angket, atau kuisioner adalah teknik dengan cara memberikan beberapa pertanyaan pada selembar kertas untuk bertanya terkait hal - hal yang penting. Teknik ini sulit diterapkan jika responden yang akan diberikan angket jumlahnya sangat banyak dan tersebar di wilayah - wilayah tertentu.
  • Wawancara, adalah teknik yang digunakan dengan cara bertanya langsung secara lisan untuk bertanya terkait hal yang dibutuhkan. Wawancara yang dilakukan dapat terstruktur atau tidak tersestruktu. Wawancara terstruktur adalah ketika pewawancara sudah mengatahui secara pasti pertanyaan apa yang akan diajukan, sebaliknya, wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang dilakukan oleh pewawancara secara bebas dan luas guna menggali informasi yang dibutuhkan. Wawancara tidak tepat bila dilakukan dengan responden yang jumlahnya cukup banyak, karena dapat membebani waktu.
  • Observasi, adalah teknik yang dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap tingkah laku ataupun fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik ini cukup baik karena langsung melihat realita sebenarnya yang akan memperkuat data - data untuk penelitian.
Metode penelitian juga terbagi menjadi dua, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Kuantitatif yaitu metode yang menggunakan instrumen dan alat - alat untuk mengatur gejala - gejala terntentu yang kemudian dapat diolah secara statistik. Pada penerapannya, metode secara kuantitatif dinilai kurang dapat meyakinkan kebenaran dari data penelitiannya karena masih berupa angka dan pengolahan matematis. Sebaliknya, metode kualitatif dinilai mampu meyakikan data penelitian secara lengkap dan menyeluruh.



Sumber dan referensi :

Website :
http://teorionline.wordpress.com/service/metode-pengumpulan-data/

E-Jurnal:
Jurnal Penelitian Kualitatif : http://yusuf.staff.ub.ac.id/files/2012/11/Jurnal-Penelitian-Kualitatif.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar