Metode ilmiah adalah sebuah metode yang digunakan untuk mendapatkan pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik yang ada. Seorang peneliti biasanya melakukan penelitian dan membuat hipotesa terkait dengan bahan yang sedang ditelitinya. Hipotesa - hipotesa tersebut didasarkan pada pengujian yang telah dilakukannya. Sebuah metode ilmiah didasari dari sebuah permasalahan. Cara berpikir yang dilakukan dalam sebuah metode ilmiah, bukan berawal dari sebuah asumsi, atau kesimpulan semata. Proses penarikan kesimpulan didasarkan pada kasus nyata yang terjadi ketika dalam tahapan pengujian.
Metode ilmiah selalu memiliki data empiris, karena setiap permasalahan yang hendak dicari solusinya harus memiliki data - datanya sendiri secara nyata yang diperoleh dari hasil pengukuran atau pengujian. Dalam melakukan proses berpikir dalam metode ilmiah, dilakukan dengan terkontrol, yang berarti bahwa dalam melakukan penelitian dilakukan secara terkontrol dan terjaga, sehingga bila ada pihak lain yang ingin membuktikannya, dapat dilakukan seperti apa adanya. Penelitian tidak dilakukan dalam keadaan bermimpi atau hanya khayalan semata.
Dalam melakukan penelitan secara ilmiah, terdapat beberapa langkah - langkah dan harus dilakukan secara berurut agar tetap menjaga agar kesistematisan karya ilmiah tetap dilakukan. Berikut langkah-langkahnya :
- Merumuskan Masalah.
- Merumuskan Hipotesis.
- Mengumpulkan Data.
- Menguji Hipotesis.
- Merumuskan kesimpulan.
Merumuskan masalah berarti suatu permasalah yang ada harus dibuat dalam bentuk kalimat, sehingga permasalah yang terjadi dapat terjabarkan dengan jelas.
Merumuskan hipotesis berarti membuat asumsi sementara dari hasil perumusan masalah, hipotesis ini bukan hasil akhir, karena hanya berupa acuan dalam melakukan pengujian selanjutnya.
Mengumpulkan data berarti mengumpulkan fakta - fakta lapangan yang terkait dengan permasalah yang ada.
Menguji hipotesis berarti melakukan pengujian dari hipotesis maupun analisa awal yang telah dibuat sebelumnya berdasarkan data - data dari tahapan pengumpulan data - data. Inilah yang membuat bahwa hipotesis menjadi acuan dalam tahapan mencapai kesimpulan akhir.
Tahapan terakhir adalah menarik kesimpulan dari tahapan pengujian, yaitu menarik seluruh kesimpulan dan asumsi yang benar dan sesuai dengan tahapan pengujian yang telah dilakukan sebelumnya.
Sebuah metode ilmiah juga memiliki ciri - ciri sebagai berikut :
- Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah.
- Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
- Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
- Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.
Sumber dan Referensi
- http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah
- http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-langkah-langkah-metode-ilmiah.html
- http://rekkiyuskal.blogspot.com/2013/03/ciri-ciri-metode-ilmiah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar