Senin, 21 Mei 2012

manusia dan kegelisahan


Manusia dan Kegelisahan

A. Pengertian Kegelisahan.

            Asal kata kegelisahan adalah gelisah, yang artinya adalah tidak nyaman atau tentram hatinya, selalu khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas dan hal hal yang tidak enak lainnya. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentra hatinya maupun perbuatannya, selalu merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi darii kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang arti dari frustasi adalah sesuatu yang diinginkan tidak tercapai. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam kondisi tertentu. Tingkah laku dan gerak-geriknya berbeda dari biasanya.

            Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (objektif), kecemasan neurotik dan kecemasanmoril. Berikut penjelasan singkatnya :

            a. Kecemasan Objektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaannya, dalam arti bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takutjika berada dekat dengan benda-benda tertentu.

            b. Kecemasan nuorotis
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang adanya bahaya dari naluriah. Kecemasan ini dibagi dalam 3 macam:
- kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan ini timbul karena seseorang takut akan bayangannya sendiri, atau takut akan id-nya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego.

- bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia).

- rasa takut takut lain adalah gugup, gagap dan lain sebgainya. Reaksi ini muncul secara tiba-tiba tanpa adanya provokasi yang tegas.

            c. Kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi seperti iri, benci, dengki dan lain lain. Seifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji bahkan menyebabkan manusia merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa.

B. Sebab-sebab Orang Gelisah.

            Apabila dikaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

C. Usaha-Usaha Mengatasi Kegelisahan.
           
            Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang ini kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

D. Keterasingan.
           
            Asal kata keterasingan adalah terasing, dan kata itu adalah dari kata asing. Kata tersebut memiliki arti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lamanya orang pernah mengalami hidup dalam kesendirian.

            Hal yang menyebabkan keterasingan adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau dibenarkan oleh masyarakat atau lingkungannya. Sifatnya bertentangan dengan atau menyentuh nilai-nilai kemanusiaan. Hal itu merugikan harta, nama baik, martabat, harga diri orang lain. Perilaki yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan itu selalu menimbulkan keonaran dalam masyarakat.

E. Kesepian

            Kesepian berasal dari kata sepi yang artinya sunyi atau tenggang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi, tidak berteman, tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul dan lain sebagainya. Kesepian adalah akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat dari kesombongan, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulannya. Orang-orang yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan yang ramai, kebalikan dari orang yang bersikap sombong.

F. Ketidakpastian

            Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti yang artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan atau diprediksi. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal usul yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Tidak konsentrasi disebabkan oleh berbagai macam penyebab.

G. Sebab-sebab terjadinya Ketidakpastian.

            Orang yang pikirannya terganggu tidak dapat algi berpikir secara teratur, apalagi mengambil kesimpulan. Dalam berpikir manusia selalu menerima rangsang-rangsang lain.  Beberapa penyebab seseorang tidak dapat berpikir dengan pasti ialah :

a. Obsesi
b. Phobia
c. Kompulasi
d. Histeria
e. Delusi.
f. Halusinasi


ringkasan dari :
*sumber : Ilmu Budaya Dasaroleh Widyo Nugroho dan Achmad Muchji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar