MANUSIA
DAN PANDANGAN HIDUP
Setiap
manusia di dunia ini diciptakan berbeda-beda. Semua manusia tidaklah
ada yang sama. Karena Allah menciptakan manusia itu bervariasi,
bermacam macam, biarpun manusia itu anak kembar tetap saja tidak akan
sama 100%, dari segi fisik bisa dibilang mirip atau sama, namun
intelegensi anak tersebut berbeda, karena memiliki akal pikiran yang
berbeda pula. Allah juga memberikan akal pikiran kepada manusia,
sehingga manusia dikatakan sebagai makhluk yang paling sempurna
dibandingkan dengan yang lainnya. Setiap manusia dengan manusia
lainnya memiliki visi dan misi kehidupan yang berbeda, walau mungkin
arah tujuan manusia ada yang sama antar sesama manusia lainnya,
contohnya adalah ada sebagia orang yang dalam hidupnya ingin menjadi
kaya, ada pula sebagian manusia yang hidupnya ingin dapat berguna
bagi masyarakat ataupun lingkungan sekitarnya. Itulah sebgai contoh
dari pandangan hidup manusia, ada manusia yang berpandangan hidupnya
ingin A, ada juga yang pandangan hidupnya ingin B.
Cita-cita
juga merupakan sebuah contoh mudah dari pandangan hidup manusia. Cita
– cita berarti sebuah pandangan masa yang aka datang terhadap
sesuatu. Sebagai contoh Budi ingin atau bercita-cita menjadi seorang
dokter, itu adalah pandangan hidup dari Budi yang dimasa yang akan
datang berpandangan menjadi dokter dimasa yang akan datang. Pandangan
hidup itu bukan hanya pandangan per individu terhadap sesuatu, namun
bisa juga menjadi pandangan sekelompok orang terhadap sesuatu atau
untuk kemajuan bersamanya. Sebagai contoh adalah cita – cita yang
dimiliki oleh Indonesia, itu adalah cita – cita semua individu di
Indonesia yang sudah tercantum dalam pembukaan UUD 1945. itu
merupakan cita – cita mutlak yang ingin dicapai oleh Negara
Indonesia, dan cita – cita itu mungkin akan berbeda dengan cita –
cita negara lain semisal negara Germany.
Cita-cita
merupakan pandangan hidup yang dimiliki oleh semua orang saat manusia
tersebut kecil. Cita – cita lahir karena rasa cinta sekaligus
penasaran terhadap sesuatu. Memiliki cita – cita bukanlah sebuah
kejahatan, melainkan sebuah pemikiran maju setiap orang memiliki
cara pandang maju yang berbeda beda. Kemungkinan dari sebuah cita –
cita adalah tercapai atau tidak tercapai. Bila cita – cita ingin
tercapai, maka kita harus berupaya keras sekuat tenaga untuk untuk
mewujudkan cita -cita tersebut. Cita- cita yang di dampingi dengan
semua yang dibutuhkan untuk mencapainya, kemungkinan besar akan
tercapai, sebai contoh, anak jendral memiliki cita -cita menjadi
pembalap, karena bapaknya jenderal yang memiliki banyak uang,
perlengkapan untuk balapan pun tercukupi, beda halnya dengan anak
tukan becak yang ingin menjadi pembalap, perlengkapan untuk
balapannya pun sulit didapatkan bila melihat kondisi orang tua, namun
bukannya tidak mungkin, masih ada Allah pemilik segalanya. Cita –
cita yang baik adalah cita – cita yang bertujuan untuk membantu
orang lain, semisalkan, Doni memiliki cita – cita membangun rumah
sakit, dan akan gratis bagi kalangan yang tidak mampu. Cita – cita
Doni itu sangat mulia, karena tujuannya baik dan untuk membaikkan
terhadap sesama.
Pandangan
hdup manusia dibumi ini berbeda-beda, itulah yang menjadikan dunia
lebih berwarna. Contoh bila semua orang bercita-cita ingin menjadi
orang kaya, lalu siapakah yang akan berbuat baik untuk kepentingan
bersama. Siapakah yang akan menjadi ustadz yang menjadi guru dalam
rohani. Siapakah yang akan membuat anak-anak bangsa ini menjadi
pandai tanpa adanya guru, bila semua orang hanya ingin menjadi kaya
semua. Semua ini adalah anugrah dan jalan bagi setiap manusia agar
tetap dapat saling ada interaksi sosial. Apalagi orang yang menganut
paham “Hedonisme”, yaitu paham yang menganut kesenangan belaka,
hidup hanya mencari kesenangan saja. Apa yang akan terjadi dengan
dunia ini. Apa yang terjadi bila semua orang hanya mampu merusak
hutan dan alam sekitar, tanpa adanya orang – orang hebat pecinta
lingkungan, mungkin bumi ini sudah tamat riwayatnya sejak
berabad-abad silam. Kita harus bersyukur sebagai manusia karena
diberikan akal pikiran untuk dapat memiliki pandangan hidup. Tidak
semua pandangan hidup itu bisa diterima oleh masyarakat, sebagai
contoh, saya berpandangan bahwa negara ini tidak akan maju bila
pemerintahannya akan terus begini saja, lihat saja kemacetan,
kemiskinan, melanda negara kita. Namun ada sebagian orang yang
berpandangan bahwa negara ini sudah ada perubahan, biasanya mereka
yang kembali memilih pemerintahan yang sama di periode sebelumnya.
Pandangan saya dan pandangan sebagian orang tersebut sangatlah
berbeda, saling berlawanan. Contoh lain adalah adanya demonstrasi
dimana-mana, itu karena pandangan berpolitik masyarakat berbeda
dengan pandangan politik para wakil rakyat yang notabene adalah
rakyat juga yang memilihnya.
Berbeda
pandangan dalam hidup dan berpolitik seharusnya bukanlah menjadi
sebuah alasan untuk saling berdebat dan saling menyakiti antar sesama
masyarakat. Itulah yang saat ini menjadi trend, karena bayak sekali
kericuhan karena berbeda pandangan. Kita harus tetap bepegang teguh
pada “bhineka tunggal ika”. Setiap orang sah sah saja memiliki
pandangan hidup masing – masing. Pandangan hidup yang baik adalah
pandangan hidup yang bertujuan baik dan juga membaikan sesama antar
manusia. Pandangan hidup yang baik seharusnya dilandasi dan
berpedoman juga pada Al-qur'an dan juga pancasila sebgai dasar
utamanya.
Banyak
orang yang pandangan hidupnya ditolak dalam masyarakat dan menjadi
stress akhirnya, banyak juga yang patah hati atau putus cinta
kemudian bunuh diri, itu adalah orang yang memiliki pandangan yang
salah dan juga mental yang lemah. Semua orang besar didunia ini
menjadi sukses karena mereka memiliki pandangan dan upaya yang keras
untuk mewujudkan cita-citanya itu. Sebagai contoh, Bill gates bisa
memiliki perusahaan Microsoft karena memiliki pandangan yang luas dan
usaha yang keras pula, begitu juga dengan Mark Zukernberg, Linus
Trovalds. Yang menarik adalah Linus Trovalds yaitu pencipta Linux,
beliau memberikan sebuah aplikasi komputer secara gratis, yaitu Linux
yang sudah cukup terkenal, itu adalah salah satu tujuan hidup yang
sangat baik, karena hasi karyanya dapat dinikmati orang secara
gratis.
Jadi,
kesimpulannya adalah, kita boleh-boleh saja memiliki pandangan hidup
yang baik, dan terutama untuk membaikan terhadap sesama. Silahkanlah
berpandangan hidup secara luas. Semoga dengan setiap orang dinegara
ini, Indonesia menjadi damai, tentram dan juga semakin sejahtera,
amin ya Allah. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar